Maung untuk Mobil Dinas Pejabat Bisa Dorong Kemandirian Industri Otomotif 

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) DR Yannes Martinus Pasaribu berpendapat, keputusan Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I menggunakan Maung Garuda untuk mobil dinas sebagai langkah tepat. Hal tersebut akan mendorong kemandirian industri otomotif dalam negeri. Martinus mengatakan, dengan menggunakan produk lokal, kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan industri otomotif dalam negeri, mendorong inovasi dan mempercepat pengembangan teknologi oleh Pindad.

Kemandirian tersebut juga akan bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan aspek keamanan, karena kendaraan yang dirakit dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan standar keamanan nasional. Menurut dia, dampak signifikan terhadap pemakaian produk buatan lokal juga perlu didukung dengan kebijakan yang efektif untuk industri. Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik

Asal Usul Lily Anak Raffi Ahmad Terbongkar, Ada Hubungan dengan Ridwan Kamil, Nagita Akhirnya Ngaku Sripoku.com Kemudian, Pindad sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi kendaraan juga perlu memperhatikan aspek kualitas dan keandalan produknya agar dapat bersaing dengan mobil impor. Martinus menyatakan layanan purna jual yang baik, serta variasi model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah juga menjadi faktor penting.

"Jika aspek aspek ini dipenuhi, kebijakan ini bukan hanya akan meningkatkan efisiensi anggaran tetapi juga mendorong kemandirian dan kemajuan industri otomotif nasional, memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi dan keamanan nasional," jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *